Sekilas tentang mesin “Rotary” dan Pabrikan yang mengembangkannya

 

 

Assalaamu’alaykum..

selamat sore bro-sist.. yaaaaaa, sesuai request dari seorang komentator kemaren, kali ini ane membahas tentang mesin “Rotary” yang memang tak cukup banyak peredarannya di Indonesia.. soo, buat pengetahuan biar lebih luas.. 🙂

 

kita tahu, selama ini kita lihat didunia permesinan itu cuma ada mesin 2 langkah dan 4 langkah,Selain mesin tersebut, ada satu jenis mesin lagi yang tak boleh dianggap remeh,yaitu mesin rotary !!! Mesin ini diciptakan oleh insinyur Jerman yang bernama Felix Wankel. Dia menciptakan mesin rotary pada tahun 1950-an di NSU Motorenwerke AG. Jerman lagi jerman lagi, Indonesia kapan? kan waktu itu baru merdeka..

next, Mesin rotary bisa juga disebut dengan mesin Wankel adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran dirubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu (wikipedia). Mesin ini unik karena pistonnya merangkap sebagai ruang bakar & memiliki gerak berputar (berotasi), bukan seperti mesin lainnya yang lazim bergerak vertikal ato horisontal.

Salah satu keunggulan mesin rotary ialah mesinnya kompak & keluaran tenaga yang dihasilkan termasuk besar meski kapasitas mesinnya terbilang kecil. Pada awalnya, banyak pabrikan mobil yang menggunakan mesin ini seperti GM, Mercedes Benz, Mazda, Rolls Royce dsb. Sementara untuk pabrikan motor yang menggunakan mesin seperti ini yaitu Norton, Suzuki dsb. Namun diantara semua pabrikan saat ini hanya tinggal pabrikan Mazda saja yang serius mengembangkan mesin ini. Hingga saat ini, mesin rotary adalah dapur pacu wajib di jajaran mobil sport Mazda RX series. Kita ambil contoh Mazda RX8, kapasitas mesinnya cuman 1.300 cc tapi keluaran tenaganya mencapai 232 hp !!!

Dibalik keunggulan itu semua, pastinya ada kelemahan. Mesin rotary ini cukup boros dalam hal konsumsi bahan bakar. Mirip dengan mesin 2 tak. Contohnya Mazda RX8 konsumsi BBM-nya rata2 sekitar 1:7 !!! Itu dalam kondisi normal gaaan…!!! Lain cerita kalo mobil dipake buat geber2an, pasti sering mampir ke spbu 🙂 Kelemahan selanjutnya adalah boros oli & kadar emisi yang cukup tinggi.

Isu lingkungan menjadi perhatian serius pihak Mazda. Kabar terakhir menyebutkan bahwa generasi mendatang Mazda RX8 akan lebih hemat BBM sebesar 20% & berkadar emisi rendah. Mesin akan digunakan 1.600 cc (konfigurasi twin rotor 2×800 cc) dengan output sebesar 270 hp !!! joosss…. :v

 

Bagaimana dengan motor ??? apakah ada motor yang pernah menggunakan mesin rotari ??? Beberapa diantaranya adalah Suzuki RE5 yang diproduksi antara tahun 1975-1977, Norton F1, Norton NRV588 & NRV700 (Pabrikan Inggris), van veen OCR 1000 lansiran 1977 (pabrikan asal Belanda). Hercules/DKW-Sach W2000, mesin rotary Wankel 250cc 30hp dari NSU 

 

 

Diantara pabrikan motor yang menggunakan mesin Rotary, ada Norton yang pernah ikut diajang balap bergensi yaitu Grand Prix 500 (sekarang Moto GP) di tahun 1990-1994 dengan pebalap Brian Crighton. Dengan mesin rotary 170 bhp dan berat 130kg, NRV588 harus membeerikan kinerja yang luar biasa! Motorlegendaris bermesin rotary-F1 Norton dari awal 90-an  memiliki mesin liquid-cooled rotary 588cc yang menghasilkan 95bhp @ 9500rpm., F1 Norton RCW588, memenangkan seri F1 Inggris di tahun 1989, dan juga berlari di Isle of Man. Mesin masih 588cc twin-rotor Wankel unit, namun sekarang mendapat injeksi bahan bakar, saluran inlet variabel, dan terbang-oleh-kawat teknologi. Chassis buatan Spondon twin-spar aluminium frame dan garpu depan Ohlins. Dibuat dengan beratnya hanya 130kg , dan dengan tenaga 170 bhp yang di tekan, kinerja harus maksimal. Berikut ini berharap membuatnya melewati tahap prototipe dan masuk ke produksi. Harus membuat sebuah neraka raksasa untuk membunuh Superbike! joosss… !!

 

Ada yang pernah lihat motor ini di Indonesia?? ane belum gaan..

sekian gan, maaf kalo masih ada kesalahan, maklum masih baru terjuuun kesini..

nantikan artikel selanjutnya mengenai…aah, ga dikasih tau dulu aah, bukan kejutan namanya..xixixi

next, semoga bermanfaat untuk pwengetahuan..

Wassalaamu’alaykum..